Thursday, March 27, 2008

Info Tentang Pendidikan di Jepang

Sistem pendidikan di Jepang hampir sama dengan di Indonesia, setelah pra-sekolah, sekolah dasar 6 tahun, sekolah menengah pertama 3 tahun dan sekolah menengah atas 3 tahun. Setelah menengah atas, siswa dapat melanjutkan ke universitas selama 4 tahun ataupun Diploma atau pun Akademi selama 2 – 3 tahun. Di Jepang terdapat 5 jenis pendidikan tinggi yang dapat dimasuki oleh mahasiswa asing.

  1. Program Sarjana (Daigakugakubu) Mahasiswa program reguler (Seikisei) : lama studi 4 tahun kecuali FKU, FKG, dan FKH 6 tahun. Beasiswa yang tersedia untuk masuk jenis pendidikan tinggi ini dapat dilihat di sini. Mahasiswa pendengar (Choukousei) : siswa yang mengikuti perkuliahan dengan syarat dan pengambilan jumlah kredit yang berbeda di setiap universitas tetapi kredit tersebut tidak diakui.

    Mahasiswa pengumpul kredit (Kamokutourishuusei) : hampir sama dengan mahasiswa pendengar tetapi kredit dari mata kuliah yang telah diambil diakui.

  2. Program Pasca Sarjana (Daigakuin)
    Terdiri dari program doktor dan master serta program reguler di samping program mahasiswa peneliti, mahasiswa pendengar, dan mahasiswa pengumpul kredit di beberapa universitas tertentu. Program Master (Shuushikatei) : lama studi 2 tahun. Program Doktor (Hakasekatei) : lama studi 5 tahun terbagi dalam periode awal (2 tahun untuk program master yang disebut di atas) dan periode akhir (3 tahun). Untuk FKU, FKG, dan FKH lamanya adalah 4 tahun (program lanjutan setelah 6 tahun studi kedokteran). Ada juga program doktor yang dimulai dari periode akhir yang hanya 3 tahun.

    Mahasiswa Peneliti (Kenkyuusei) : berbeda dengan program pasca sarjana reguler, mahasiswa diizinkan untuk melakukan penelitian dalam bidang tertentu selama satu semester atau satu tahun tanpa tujuan untuk mendapatkan gelar.

  3. Diploma (Tankidaigaku)
    Lama pendidikan umumnya 2 tahun tetapi beberapa jurusan, misalnya keperawatan, memerlukan waktu 3 tahun. Sekitar 60% dari program ini diperuntukkan bagi perempuan dan lebih dari 50% mengajarkan bidang-bidang seperti kesejahteraan keluarga, sastra, bahasa, dan kependidikan.
  4. Akademi (Senshuugakkou)
    Akademi yang memiliki sekolah kejuruan khusus, biasa disebut “Special Training Academy”, merupakan lembaga pendidikan tinggi yang mengajarkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam pekerjaan atau kehidupan sehari-hari dengan masa pendidikan antara 1 ~ 3 tahun tetapi umumnya 2 tahun. Beasiswa yang tersedia untuk masuk jenis sekolah ini adalah Beasiswa Monbusho D2. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat di sini.
  5. Sekolah Kejuruan (Koutousenmongakkou)
    Penyelenggaraan pendidikan secara konsisten khusus bagi para lulusan SMP dengan masa pendidikan 5 tahun (5,5 tahun untuk bidang pelayaran niaga) untuk membina keahlian yang diperlukan dalam dunai kerja. Umumnya mengajarkan bidang-bidang teknik dan mata kuliah lain di samping ada juga sekolah kejuruan pelayaran niaga. Lama pendidikan ini sebenarnya 5 tahun tapi karena mahasiswa asing telah menyelesaikan 12 tahun pendidikan di negaranya sendiri maka dapat langsung masuk ke tingkat 3. Beasiswa yang tersedia dari Indonesia untuk masuk sekolah ini adalah Beasiswa Monbusho D3. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat di sini. Untuk melihat sekolah-sekolah kejuruan (koutousenmongakkou) ini, klik di sini .

Sumber:http://pmij.org

Monday, March 24, 2008

BUNKASAI 1ST DAY.........................................


15 march 2008......ratusan orang berkumpul menjejali teknokrat yang sebenarnya sempit...^_^,ngapain...??yang jelas bukan buat demo,or somewhat on strike pa lagi tawuran..walaupun notabene yang datang adalah pemakai seragam putih-biru.

tepat jam 08:00 waktu setempat, acara FESTIVAL KEBUDAYAAN JEPANG KE-4 yang bertajuk "HARU WO MEZASE, JAPAN ROCK THE DAY!!" dimulai. acara pembukaan yang di buka langsung oleh Ketua Perguruan tinggi TEKNOKRAT Bpk.H.M Nasrullah Yusuf, dan Kasubdin kebudayaan Prov.Lampung Bpk.Dr.Khaidir Syah.S.H.M.Pd, serta beberapa direksi perusahaan jepang di lampung, selaku tamu undangan.

Dalam Addresse-nya, bapak kasubdin menyambut baik event kebudayaan jepang ini, menurut beliau Festival semacam ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di provinsi lampung. sementara acara formal berlangsung, panitia yang terdiri dari mahasiswa bahasa jepang, berjibaku di meja registrasi dan persiapan ruang guna lomba ke-jepangan tingkat SMU se-Lampung yang memang khusus di gelar berbarengan dengan event BUNKASAI ini, jadi gak cuma hura2 aja...

10:30 Local Time

Seluruh rangkaian lomba antar SMU di mulai, para peserta mulai sibuk dengan persiapan cabang lomba masing2x..

Supiichi/speech di gelar di aula Gedung A kampus teknokrat, sedang kan di Lorong masjid di gelar lomba Hayagui Oogui/lomba makan mie-kacang dengan sumpit...lomba yang satu ini memiliki peminat yg cukup banyak dibanding lomba yang lain, juga dalam hal kehebohan dan supporter yang gak rame dengan gelaran sepak bola. masih di lorong yang sama, digelar juga lomba shuuji/kaligrafi jepang, sedang kan lomba yomi/membaca, sakubun/composing, kana/writing di adakan di ruangan di gedung B. Nihonjijo/ L.C.T yang jatuh mulai tengah hari diadakan di Aula A menggantikan Supiichi yang telah selesai. untuk hari pertama adalah babak penyisihan, sedangkan Semi, dan Final diadakan keesokan harinya..

Waktu beranjak malam....

Selepas magrib nampak layar besar di parkiran kampus TEKNOKRAT. tepat pukul 19:00, acara layar-tancep ala bunkasai digelar. walaupun hari sudah gelap, animo pengunjung cukup signifikan juga lho. film yang di putar adalah "WATER BOYS", film semi komedi yang bercerita tentang sekelompok perenang muda di jepang. dan akhirnya, rangkaian kegiatan malam di tutup dengan Hanabi...

tsukareta na hi yo.....
but things will going even more great tommorrow
ashita e................